Artikel Populer
Jum'at, 01 Juli 2022
Dari Human Doing menjadi Human BeingJum'at, 26 Agustus 2022
Ojo DibandingkeJum'at, 08 Juli 2022
Nasihat Nagarjuna Kepada RajaEhipassiko Leadership – Sebuah Praktek Sederhana Dalam Keseharian
UP. Vijjadhara Adi Putera Widjaja
Jum'at, 15 Juli 2022
MBI
Cobalah mulai sekarang Anda melakukan penelitian sederhana terhadap orang-orang yang Anda beri instruksi. Berapa persen yang keliru melaksanakan instruksi Anda tetapi tidak menanyakan apa persisnya maksud Anda di awal? Lalu apakah ketika mereka keliru dalam pelaksanaan, kemudian Anda emosi dan memaki-maki mereka.
Dalam konteks sebuah organisasi. Tanpa bermaksud membela siapa pun. Siapa yang paling bertanggung jawab bila terjadi kesalahan dalam pelaksanaan sebuah perintah? Di manakah letak kekeliruannya?
Apa itu Ehipassiko?
Kata ehipassiko berasal dari kata ehipassika yang terdiri dari 3 suku kata yaitu ehi, passa dan ika. Secara harafiah ”ehipassika” berarti datang dan lihat. Ehipassikadhamma merupakan sebuah undangan kepada siapa saja untuk datang, melihat serta membuktikan sendiri kebenaran yang ada dalam Dhamma.
Sebagai pengikut Guru Buddha, kita diajarkan untuk menerapkan sikap ehipassiko di dalam menerima ajaranNya. Guru Buddha mengajarkan untuk ”datang dan buktikan” ajaranNya, bukan sekedar percaya semata. Ajaran mengenai ehipassiko ini adalah salah satu ajaran yang penting dan pembeda dari ajaran Guru Buddha dengan jenis pengajaran lainnya.
Komentar (0)
Artikel Terkait
Jum'at, 01 Juli 2022
Dari Human Doing menjadi Human BeingJum'at, 26 Agustus 2022
Ojo DibandingkeJum'at, 08 Juli 2022
Nasihat Nagarjuna Kepada Raja