Detail Organisasi
Wanita Buddhis Indonesia (WBI)
Wanita Buddhis Indonesia dibentuk pada tahun 14 Juli 1973, di Bandung oleh Y.A. MNS. Ashin Jinarakkhita yang pada saat itu pengurusnya adalah Ibu Sujata dan Ibu Visakha Gunadharma. Pada tahun 1976, di Bandung, diadakan re-organisasi dan dengan bantuan dari Sangha Agung Indonesia (Sagin) berhasil terbentuk Wanita Buddhis Indonesia yang terdiri dari wanita-wanita wihara-wihara yang berasal dari 18 provinsi di Indonesia. Pada saat itu, terpilih Dr. Parwati Soepangat, MA sebagai Ketua Umum Wanita Buddhis Indonesia.
Berdasarkan akta notaris Chandra Lim, S.H., L.L.M, nomor : 11, tanggal 17 Maret 2010, dan surat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, no. AHU-92 AH.01.06 Tahun 2010, tanggal 09 Juli 2010, dengan badan hukum berbentuk Perkumpulan, sehingga disebut Perkumpulan Wanita Buddhis Indonesia atau disingkat WBI.
Misi :
Mengamalkan dan berbagi tentang esensi Ajaran Buddha secara kontekstual, melalui transformasi diri dan transformasi sosial, dengan berpegang teguh pada nilai-nilai non-sektarian, inklusivisme, pluralisme, universalisme serta berkeyakinan kepada Dharmakaya ( Sanghyang Adi Buddha).
Visi :
Menjadi organisasi wanita Buddhis yang besar dan aktif dalam hal sistem manajemen, cakupan wilayah, jumlah anggota, dan cakupan aktivitas melalui aktivis yang berdedikasi dan tulus serta menjaga harkat dan martabat wanita.
Contact
Social Media