Vihara Bodhisattva - Lampung
Hut Vihara Bodhisattva
Majelis Buddhayana Indonesia
Hut Wihara Bodhisattva, Lampung – 06 Agustus 2023
Jumat hingga Minggu, 04 – 06 Agustus 2023 adalah hari istimewa bagi keluarga besar wihara Bodhisattva, Lampung. Para umat, pengurus, dan aktivis bersukacita menyambut perayaan ulang tahun wihara ke-82. Sudah lebih dari delapan dekade wihara berdiri memberikan sumbangsih yang tidak sedikit bagi Buddha Dharma di kota Bandar Lampung. Sukong, biksu Ashin Jinarakkhita—pelopor kembali agama Buddha di Indonesia, sangat sering menetap di sini ketika berada di kota Bandar Lampung sebelum melakukan pembinaan ke berbagai pelosok. Majelis Buddhayana Indonesia provinsi Lampung dilahirkan di tempat ini oleh para sesepuh wihara zaman dulu; bahkan ada yang masih hidup hingga sekarang. Ketika Ashin Jinarakkhita akan dikremasi di kremataroium Lempasing milik Yayasan Bodhisattva, wihara ini memberikan sumbangsih dan kontribusi yang sangat besar. Menyatu dengan sekolah TK dan SD Bodhisattva, ini adalah salah satu wihara yang menjadi saksi sejarah pasang surut pemutaran roda Dharma di kota Bandar Lampung.
Semangat ulang tahun wihara ke-82, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, adalah dari umat untuk umat. Perayaan ulang tahun dirangkaikan dengan hari besar Bodhisattva Avalokitesvara. Pada hari Jumat dan Sabtu, 04 dan 05 Agustus 2023 diselenggarakan pembacaan sutra yang dihadiri lebih dari 100 umat. Esok hari, 06 Agustus 2023 pukul 06:30 – 09:30 sekitar tiga ratusan umat mengikuti jalan sehat yang dilanjutkan dengan jajan sarapan dan penarikan door prize berupa berbagai barang mulai dari kulkas, tv, hp, mesin cuci hingga sepeda. Pada sore hari, mulai pukul 17:00 diselenggarakan puja bakti Pali, dilanjutkan seremoni singkat ulang tahun wihara. Hadir dalam perayaan ini, meskipun tanpa undangan resmi, Biksu Nyanamaitri Mahastavira & murid, beberapa pengurus MBI setempat dalam kapasitas sebagai umat Buddha, dan beberapa tokoh masyarakat, yang larut dalam kegembiraan bersama kurang lebih 400 umat yang hadir hingga acara selesai pada malam hari.
Tidak lupa, di halaman wihara diadakan panggung hiburan dan penarikan door prize , dan ramah tamah yang berisi acara yang dibawakan oleh berbagai unsur dari wihara, mulai dari anak-anak, muda-mudi, hingga bapak-bapak dan ibu-ibu serta siswa-siswi sekolah Bodhisattva.