"Mengenal Diri, Membuka Hati". Tema dari HUT Ke-42 Sekber PMVBI tahun ini mendorong Pemuda/I Buddhayana Provinsi Bengkulu untuk berbagi cinta kasih kepada Oma dan Opa yang menetap di Panti Jompo Tresna Werdha. Tepat pada hari Sabtu, 8 Juli 2023, Pemuda/I Buddhayana Provinsi Bengkulu hadir untuk menemani Oma dan Opa di panti jompo, berbagi kebahagiaan, kegembiraan, dan kasih. 

Tidak hanya Pemuda/I Buddhayana, kelancaran acara juga didukung oleh kehadiran MBI, WBI, dan dukungan dari pengurus panti jompo. Berbagai aktivitas disuguhkan untuk menghibur Oma dan Opa yang hadir di Aula Panti Jompo Tresna Werdha. Pemuda/i Buddhayana Provinsi Bengkulu mengemas rangkaian acara pada hari itu dengan menyenangkan. Bercengkrama, bermain, dan bercanda dengan Oma dan Opa di sana.

"Kertas Diri" adalah salah satu aktivitas yang disuguhkan pada hari itu. Oma & Opa dipersilahkan untuk mengekspresikan perasaan ataupun menggambarkan sesuatu yang merepresentasikan dirinya. Karena menganggap Oma dan Opa akan kesulitan apabila diarahkan untuk menulis, maka saat itu memang terpikir bahwa menggambar adalah opsi yang paling tepat. Oma & Opa di ruangan tersebut terlihat bersemangat dan bergegas menuangkan pemikirannya di secarik kertas yang telah diberikan. "Bayangan Jompo Akhir Hidup", merupakan judul dari salah satu karya luar biasa yang digambar oleh seorang Opa di sana. Beliau terlihat sudah sangat berumur & mengenakan tongkat untuk menopang tubuhnya. Namun, ternyata, pemikirannya yang luar biasa tertuang di kertas tersebut. "Ini ada seseorang yang sedang bersender di batang pohon, duduk di bawah bulan, lautan, dan sedang membayangkan akhir hidupnya nanti", ucap beliau. Ya, beliau benar-benar menggambar seseorang yang sedang bersender di batang pohon dengan menambahkan ilustrasi bahwa orang tersebut sedang membayangkan akhir hidupnya, yang disimbolkan melalui gambar kuburan sebagai tempat peristirahatan terakhir. Luar biasa pastinya, mengingat beliau yang sudah rentan tetapi masih mampu menggambarkan perasaannya di kertas ini. Oma dan Opa lainnya tentu juga menceritakan gambar-gambar yang ia tuangkan. Ada yang menggambar Gunung Dempo, alat pancing, bunga, lilin, dan bahkan ada juga yang menggambar sosok yang ia cintai. Sungguh, mempraktikkan aktivitas ini adalah keputusan yang sangat tepat.

Sembari beraktivitas di dalam Hall, beberapa pemuda/I mengelilingi Panti Jompo Tresna Werdha untuk membagikan makanan dan tottebag. Ya, ternyata, banyak di antara mereka yang tidak mampu berjalan dan hanya bisa berdiam diri di dalam wisma, bahkan ketika yang lainnya tertawa gembira di dalam Hall. 

Setelah beraktivitas, membagikan makan siang maupun tottebag, akhirnya sesi yang ditunggu-tunggu oleh Oma dan Opa pun tiba. Di puncak acara, seluruh hadirin yang hadir berserta Oma dan Opa bernyanyi bersama dan menari ria. Banyak Oma dan Opa yang maju dan ingin menyumbangkan berbagai lagu, serta Oma dan Opa lainnya ikut meramaikan dan berjoged di atas panggung. Senyum dan tawa gembira terlukis dari wajah mereka. 

Seluruh rangkaian kegiatan yang telah disusun sedemikian rupa akhirnya menghasilkan kepuasan pula bagi setiap insan yang hadir di sana. Terima kasih kepada Panti Jompo Tresna Werdha, Oma dan Opa, pengurus setempat, MBI, WBI, dan pastinya kepada Pemuda/I Buddhayana Provinsi Bengkulu yang telah menuangkan seluruh waktu, tenaga, dan kerja kerasnya. Selamat berulang tahun ke-42, Sekber PMVBI! Marilah mengenal diri, dan mulai membuka hati.