Semua peserta antusias berkumpul di ketinggian Vihara Giri Surya untuk mengikuti Puja Bakti, kemudian dilanjutkan santap siang plus tumpengan yang bisa memilih sendiri, yang disukai. Pesta rakyat penuh kegembiraan. Perayaan keagamaan ini dihadiri oleh wakil pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, jajaran pejabat desa  dan wakil dari masing-masing agama: Hindu, Kristen, Islam yang melakukan doa bersama, mewujudkan perdamaian dunia.















Bhante Sasana Boddhi dalam dua bahasa bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia,  mengulas kembali fenomena gempa yang terjadi belum lama ini, Jumat 30 Juni 2023. Tidak ada tempat yang benar-benar aman & nyaman di dunia ini. Semua serba berubah, kondisi alam tidak bisa ditebak. Sehingga kita perlu mengembangkan batin yang bijaksana, yang selalu waspada, dan bermohon doa semoga semua terbebas dari semua bentuk bencana.

Rupanya dataran tinggi GK ini menyimpan darah seni yang kental. Mulai dari anak yang pintar bersyair. Kakak-kakak yang bernyanyi merdu. Kelompok sekolah Minggu tampil dengan tarian. Kelompok ksatria, 3 bapak group "Sosis" nembang lagu legendaris dengan gitar. Paduan suara WBI yang solid dan kompak menyanyikan Malam Suci Waisak, Padang Mbulan, dan tembang anak-anak Jaranan. Info dari Bu Tarni kelompok WBI latihan nyanyi 2 hari sekali, sebelum tampil. Wah, tepuk tangan berlanjut terus untuk semua penampil yang menggetarkan panggung, untuk keuletan dan hari-hari berlatihnya menyuguhkan sebagai keberhasilan.
Maju terus Gunungkidul.