Pelatihan Pengembangan Kompetensi Dhammadesana Pandita Majelis Buddhayana Indonesia Prov. Jawa Tengah, 28 – 29 September 2024

Penyampaian khotbah Dharma secara menarik adalah salah satu kecakapan penting yang perlu dikuasai oleh seorang pandita. Kemampuan menyampaikan khotbah Dharma dengan baik adalah salah satu syarat utama bagi seorang pandita untuk dapat menjalankan tugasnya dengan efektif. Melalui khotbah, pandita tidak hanya menyampaikan ajaran agama, tetapi juga memberikan inspirasi, motivasi, dan solusi bagi umat. Oleh sebab itu, kemampuan para pandita untuk melakukan ceramah Dharma secara efektif penting untuk terus dikembangkan. 

Lembaga Kepanditaan MBI Jawa Tengah menyelenggarakan pelatihan pandita yang bertajuk Pengembangan Kompetensi Dhammadesana selama dua hari, 28 - 29 September 2024 di Wihara Mahabodhi Buddhist Centre, Semarang. 33 peserta yang berasal dari Kab. Pati, Kab. Jepara, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kab. Cilacap, Kab. Banyumas, Kab. Kebumen, Kab. Semarang, Kab. Grobogan, Kab. Kendal, Kab. Temanggung, Kab. Wonosono, Kab. Banjarnegara, Kota Pekalongan dan Kota Semarang berkumpul dan belajar berbagai ilmu dan pengetahuan tentang Dhammadesana. Pada hari pertama, Y.M. Bhante Suryanadi Mahathera menjelaskan Pendekatan/Model Dalam Dhammadesana. Sesi berikutnya adalah Public Speaking (Keterampilan Komunikasi yang efektif dalam Dhammadesana yang disampaikan oleh itu, Dr. Hendra Lim, M.Pd. Hari pertama ditutup dengan materi Kiat Dhammadesana Menarik oleh U.P Dhammananda Katman. Selanjutnya, para peserta kemudian melakukan praktik ceramah 10 - 15 menit pada hari kedua. Mereka dibagi ke dalam tiga kelompok yang difasilitasi oleh ketiga nara sumber yang telah menyampaikan materi pada hari pertama. Pada sesi ini, mereka memberikan pandangan dan masukan kepada para peserta setelah mereka semua telah maju untuk Dhammadesana dengan harapan peserta mendapatkan ilmu tambahan setelah melakukan simulasi ceramah.

Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Jawa Tengah terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik kepada umat Buddha melalui peningkatan kemampuan para pandita. Tantangan dan rintangan akan terus ada. Namun itu semua akan dapat diatasi dengan semangat untuk melayani bagi kemajuan umat Buddha. Pelatihan ini diharapkan memberikan semangat dan pengetahuan baru kepada para pandita agar semakin kompeten dalam melaksanakan pengabadian dan pelayanan mereka.