Seluruh Indonesia
Ubah Lokasi
  • Berita
  • Home
  • /
  • Berita
  • /
  • DOA BERSAMA UNTUK PEMILU DAMAI 2024 SECARA SERENTAK DI SELURUH VIHARA-VIHARA DIBAWAH NAUNGAN KELUARGA BUDDHAYANA INDONESIA

Cari

Tampilkan Berita

Vihara Sakyawanaram, Pacet, Jawa Barat.

DOA BERSAMA UNTUK PEMILU DAMAI 2024 SECARA SERENTAK DI SELURUH VIHARA-VIHARA DIBAWAH NAUNGAN KELUARGA BUDDHAYANA INDONESIA

MBI

Kamis, 25 Januari 2024

Sagin

Bertepatan dengan Peringatan 65 tahun Hari Sangha Agung Indonesia, dilangsungkan doa bersama yang dilaksanakan pada hari Senin, 22 Januari 2024 di Vihara Sakyawanaram, Pacet, Jawa Barat.


Doa bersama ini diikuti oleh seluruh vihara yang dibawah naungan Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) se-Indonesia yang dipimpin oleh Mahanayaka Sagin Y.M. Nyanasuryanadi, Mahathera, Ketua Umum Sagin Y.M. Khemacaro, Mahathera, Nakaya Theravada Sagin Y.M. Nyanakaruno, Mahathera, Nayaka Vajrayana Sagin Y.M. Lobsang Gyatso, Sthavira, Nayaka Mahayana Sagin Y.M. Nyanamaitri, Mahasthavira, dan seluruh Biksu/Biksuni Sangha Agung Indonesia untuk menyampaikan harapan dan keinginan akan kelancaran damainya proses pemilihan umum (pemilu) 2024.

noname

Tahun ke 65 SAGIN menjadikan momentum refleksi penting untuk menguatkan semangat persatuan dan toleransi. Melalui doa bersama, diharapkan agar proses pemilu yang akan datang berlangsung dengan damai, adil dan transparan. Dalam doa bersama ini, agar setiap pemilih diberikan kebijaksanaan untuk memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan, kedamaian dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Harapan bersama adalah agar pemilu menjadi cermin keberagaman dan kemajemukan bangsa serta memberikan hasil yang mencerminkan kehendak rakyat.

Semoga doa bersama ini menjadi titik awal bagi sebuah pemilu yang damai, bermartabat dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik dan menjadi sarana bagi kemajuan dan kebaikan bagi bangsa Indonesia.

noname
Dalam rangkaian kegiatan ini juga dilangsungkan Sarasehan Sangha Agung Indonesia, Y.M. Nyanasuryanadi, Mahathera selaku Mahanayaka Sangha Agung Indonesia menyampaikan sejarah awal mula perjuangan Mahabiksu Ashin Jinarakkhita menghidupkan kembali Agama Buddha di Indonesia dengan peringatan Waisak di Candi Borobudur pada masa awal-awal kemerdekaan. Beliau menekankan bahwa Mahabiksu Ashin Jinarakkhita sangat berharap agama Buddha yang berkembang di Indonesia adalah ajaran Buddha yang pernah dijalankan oleh nenek moyang Bangsa Indonesia dan berdasarkan pada nilai-nilai yang terkandung di Candi Agung Borobudur. Dilanjutkan dengan nasehat-nasehat dari Y.M. Nyanamaitri, Mahasthavira tentang disiplin menjalankan latihan sebagai Sangha dan terus berjuang menyebarkan Buddha Dharma kepada seluruh umat Buddha.

noname
noname

noname

Share:

Komentar (0)

Belum ada Komentar.

Ubah Filter Konten
Informasi

Silakan Masuk dengan menggunakan aplikasi Android/IOS