PELATIHAN KECAKAPAN DHARMADUTA U.A.P. BUDDHAYANA JAWA BARAT

Sesuai buku Pedoman Pandita Buddhayana, jenjang kepanditaan dalam Keluarga Buddhayana Indonesia dimulai dari Upasaka/Upasika Anu Pandita (U.A.P.) minimal selama satu tahun sebelum didiksa sebagai Upasaka/Upasika Pandita. Salah satu fungsi utama pandita adalah memberikan khotbah Dharma. Oleh sebab itu para U.A.P. perlu mendapatkan pelatihan agar cakap dalam menyampaikan Khotbah Dharma. 

Lembaga Kepanditaan MBI Jawa Barat menyelenggarakan pelatihan kecakapan dharmaduta untuk  melatih para U.A.P. Buddhayana Jawa Barat agar memiliki kemampuan dalam penyampaian khotbah Dharma, sehingga layak menjadi U.P. yang memiliki kemampuan membantu Sagin dalam mengembangkan Buddhadharma dan melayani umat Buddha. Fasilitator pada pelatihan ini adalah U.P. Dr. Sabbamitta Hendra Lim, M.Pd.

Kegiatan Pelatihan Kecakapan Dharmaduta U.A.P. Buddhayana Jawa Barat dilaksanakan selama 3 hari mulai Sabtu hingga Senin, tanggal 23-25 Desember 2023 di Vihara Sakyawanaram Pacet – Cianjur – Jawa Barat.  15 (limabelas) U.A.P. dari Bandung, Bogor, Cianjur, dan Purwakarta mengikuti pelatihan ini dengan antusias dan penuh semangat selama 2 hari penuh.





Pembukaan pelatihan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Buddhayana dilanjutkan sambutan dari Ketua PD MBI Jawa Barat, Bapak Suherman dan doa pembuka oleh Y.M. Bhadrasrijnana.





Peserta pelatihan dibagi menjadi 5 kelompok yang masing-masing dipandu oleh seorang mentor yang merupakan Pandita Buddhayana di Jawa Barat, yaitu U.P. Cunda, Toto Winata, Sutopo, Yusmanito, dan Monita. Masing-masing kelompok membahas mengenai satu topik yang nantinya akan disampaikan melalui ceramah secara perorangan.

Fasilitator pelatihan ini, Hendra Lim, mengajarkan bagaimana cara menyusun materi ceramah yang baik, bagaimana menemukan sutta pendukung materi ceramah sebagai bekal bagi setiap kelompok untuk bersama-sama menyusun materi ceramah.

Dalam pelatihan ini, peserta diberikan juga materi Leadership dan Catur Dharmadasa.




Sebelum setiap peserta membawakan materi ceramah yang sudah dibahas dalam kelompoknya, mereka dilatih berbicara membawakan materi bebas dengan dibatasi waktunya. Hal ini melatih keberanian peserta untuk berbicara, sehingga pada saat praktik ceramah dengan dibatasi waktu maksimal 10 menit, rata-rata peserta dapat melakukannya.

Semoga pelatihan ini dapat membuat para U.A.P. Buddhayana Jawa Barat semakin berani berbicara di depan umat dengan membawakan materi ceramah yang baik. Semoga Dharma semakin berkembang dan bertahan untuk waktu yang panjang dan lama.