Keluarga Buddhayana Indonesia boleh berbangga atas pelaksanaan diksa 88 Upasaka/ upasika Anu Pandita yang dilakukan oleh Sangha Agung Indonesia. Kegiatan diksa ini diyakini sebagai yang terbesar secara jumlah yang didiksa secara nasional dan pantas menjadi catatan sejarah tersendiri bagi warga Sumatera Utara. Upasaka/ upasika Anu Pandita yang dilantik juga cukup lengkap hampir dari semua Kabupaten/ Kota yang ada di Sumatera Utara dan juga dari berbagai unsur badan otonom Keluarga Buddhayana Indonesia.

Kegiatan monumental ini berlangsung di Rhakittavana Buddhist Centre tanggal 8 Oktober 2023 dengan guru diksa, Bhante Thanavaro Mahathera yang juga merupakan Wakil ketua Sangha Agung Indonesia (Sagin), sementara itu Bhante Thitavamso Mahathera (Sekwil Sagin Sumut Aceh) bertindak sebagai guru pembimbing diksa. Keduanya berharap para Upasaka/ upasika Anu Pandita dapat terus berlatih dan berkontribusi dengan baik hingga menjadi Upasaka Pandita.

Suhu Nyanaprathama Mahasthavira , Maha Nayaka Sangha Agung Indonesia mengungkapkan, pandita adalah seseorang  bijaksana dalam tindak tanduknya dan dapat bertindak dewasa dan mandiri dalam berkontribusi di tengah masyarakat.



Sementara itu, Eddy Sujono, selaku Ketua MBI Sumut berharap pelantikan 88 Upasaka Upasika Anu Pandita akan meningkatkan kontribusi dan peran MBI dalam mengambil peran sebagai perpanjangan tangan Sangha Agung Indonesia.



Pada kesempatan yang sama, Suhu Bhadra Sagala selaku Wakil Sekwil Sangha Agung Indonesia memberikan wejangan dan motivasi agar upasaka/ upasika Anu Pandita dapat mengambil peran penting menjaga hubungan Sagin , MBI dan kepentingan Vihara serta tetap menjaga nama baik diri dan institusi dimanapun berada.