Bandar Lampung
Anniversary 38 Thn Vihara Amurwa Bhumi Graha
Sagin, MBI, Sekber Yabuddhi
Dalam rangka memperingati hari kebesaran Dewa Bhumi dan HUT ke 38 , Vihara Amurwa Bhumi Graha mengelar rangkain acara pembacaan doa dan pertobatan yang dimulai sejak tanggal 28 Juni 2022 sampai dengan acara puncak pada tgl 4 Juli 2022.

Acara dihadiri sekitar 2000 orang tamu undangan dari berbagai lapisan masyarakat dan lintas agama , seperti dari perwakilan vihara² se Lampung, perwakilan majelis keagamaan Buddha, perwakilan dari umat Khatolik , perwakilan dari umat Islam , tokoh agama ,para simpatisan dan donatur. Hadir pula tamu undangan dari luar kota (Palembang, Jambi, Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo dan Sorong Papua).

Semua umat secara seksama mengikuti upacara ritual pertobatan dengan hikmat. Pada acara ceremony ( acara puncak ) turut Hadir Walikota Bandar Lampung Bunda Eva beserta Forkompinda Danrem 043 Gatam, Danbrigif 4 BS, Kapolda Lampung dan sejumlah tokoh lintas agama berbaur dalam suasana persaudaraan dan keakraban. Acara diisi oleh segenap keluarga besar Vihara Amurwa (Wanita Buddhis Vihara Amurwa, Muda/i Vihara dan sekolah minggu Buddhis) yg dalam penampilannya membawakan drama musical dan tarian wonderland Indonesia dengan memakai kostum berbagai Suku Adat yang ada di Indonesia, selain itu ada atraksi tarian Khilin, Thai Ci dan atraksi seni bela diri Bangau putih dari kota Bogor.
Dalam sambutannya Bunda Eva menyampaikan ucapan ulang tahun kepada pengurus vihara dan memberikan apresiasinya kepada pihak vihara yg begitu luar biasa sudah mempersiapkan acara ini dg matang dan berjalan baik. Bunda berpesan acara semacam ini bisa mencairkan situasi kondisi yg merujuk kepada keharmonisan dan kekompakan antar umat Buddha dan umat beragama lain yg saling toleransi, menghormati dan menghargai. Inilah salah satu wujud merawat keberagaman dan bingkai persatuan dan kesatuan. Menciptakan kota Bandar Lampung yg harmonis dan aman, damai. Disela2 acara Suhu dharmarakkhita ( Suhu xue Chen) menyampaikan pesan bahwa kita semua bersaudara, semua harus tulus untuk aktif berbuat kebajikan, mengasihi/ mencintai semua tanpa memiliki, dan kasih yg telah diberikan tidak akan pudar selamanya ,
Acara diakhiri dg pemotongan Kue Tart dan tumpeng serta pembagian berkah hadiah kepada umat yg beruntung.
-Red/Ftm News-