Adapun kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan serta memupuk hubungan kelembagaan, kemitraan serta saling membantu antara para pihak dalam melaksanakan kegiatan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Dimana STAB Bodhi Dharma sebagai Lembaga Pendidikan yang secara khusus menyiapkan calon pengajar Agama Buddha yang dapat berperan sebagai Guru Agama Buddha maupun Duta Dharma yang handal dalam ilmu dan kompeten dalam ilmu pengajaran serta pemahaman dalam bidang pendidikan.
Dan Majelis Buddhayana Indonesia Kota Medan sebagai Perkumpulan berlandaskan Buddha Dharma dan berlindung di bawah Sangha Agung Indonesia dengan misi mengamalkan dan berbagi tentang esensi ajaran Buddha secara konstekstual melalui transformasi diri dan sosial, dengan berpegang teguh pada nilai nilai Buddhayana.
“Kerja sama ini berlangsung selama 5 tahun ke depan, semoga ikatan ini dapat menumbuhkembangkan sumber daya manusia, khusunys umat Buddha menjadi lebih kompeten dan berwawasan. Semoga kedepannya bermanfaat bagi umat, para Pandita ataupun Duta Dharma”. kata Johny, Ketua P.C. MBI Kota Medan.
“Kerjasama antara Majelis Buddhayana Indonesia dan STAB Bodhi Dharma ini merupakan sinergi untuk meningkatkan kualitas SDM Buddhis. Sehingga dapat ikut serta dalam era Indonesia Emas nanti,” kata Ong Cin Siu, S.Psi, M.Psi, Psikolog, Ketua STAB Bodhi Dharma.
Dalam kesempatan ini juga, Ketua MBI Prov. Sumatera Utara, UP. Eddy Sujono Setiawan menyerahkan buku Wacana Buddha Dharma dan Dhammapada untuk melengkapi koleksi perpustakaan STAB Bodhi Dharma.
Penandatangan Nota Kesepahaman dan Nota Kerj sama didampingi oleh Ketua Yayasan Prasadha Jinadhammo, Po Hiap Ho (Akui) dan Ketua P.D. Majelis Buddhayana Indonesia Prov. Sumatera Utara, U.P. Ir. Eddy Sujono Setiawan, S.E., M.M. serta disaksikan oleh Ketua MBI Deli Serdang, U.P. Vihananda Sehi, S.E.