Kegiatan diawali dengan Pertunjukkan Barongsai dari Sekolah Bodhi Dharma – Batam. Kemudian dilanjutkan dengan Pemotongan Pita & Pembukaan Kain Merah Papan Nama Pusdiklat oleh YM. Nekkhamma Mahasthavira (Ketua Dewan Pembina), YM. Bhadravirya Sthavira (Kepala Vihara Buddhayana Batam), UP. Candy Mudyta (Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Prov. Kepulauan Riau) dan Bpk. Hengky Suryawan (Pemilik dari Ruko Pusdiklat).

Dalam kesempatan ini, juga hadir Romo Pang Nguang (Ketua Harian Vihara Buddhayana Batam), Romo Hui Meng (Ketua Bidang Rohani Yayasan Vihara Buddhayana Batam), Bpk. Tjie Tian (Ketua Bidang Sosial Yayasan sekaligus Ketua Wulan Bahagia Prov Kepri), Ibu Metta Lie selaku Penanggungjawab dari Pusdiklat Buddhayana Batam dan pengurus lainnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Penyalaan Lilin Pancawarna, dan Doa yang dipimpin oleh Anggota Sangha. Diawali dengan Yen Kung, Ratusan Umat yang hadir dengan khusuk mengikuti lantunan pembacaan Da Bei Cou mengiringi pemberkahan dengan pemercikan air paritta di Rupang Buddha dan Lokasi Pusdiklat oleh anggota Sangha. Dilanjutkan dengan pembacaan 10 Mantra serta Pelimpahan Jasa.

Pusdiklat Buddhayana Batam merupakan bagian dari Yayasan Vihara Buddhayana Batam diasuh langsung oleh Shuhu Nekkhamma Mahastvira, Shuhu Bhadravirya Sthavira serta para anggota Sangha, dibantu oleh para Pandita Buddhayana dan pengurus dibangun agar memudahkan Umat Buddha yang di daerah Batam Center dan sekitarnya agar dapat lebih mudah untuk belajar Dharma. 

“Jadi, Kegiatan utama sekarang yaitu setiap malam dari hari Uposatha Gelap dan Terang (Chiu 1 dan Cap Go) akan diadakan Pembacaan Sutra dan Nian Fo. Selain itu, nantinya juga akan ada Kebaktian Paliwacana, Belajar Meditasi serta di tahun ajaran Baru akan dibuka Sekolah Minggu Buddhis. Kedepan, tempat ini juga akan menjadi tempat untuk mengedukasi Pola Hidup Sehat untuk Umat Buddha.” Pungkas Ibu Metta Lie, S.Pd. selaku penanggungjawab dari Pusdiklat Buddhayana Batam.

Semoga dengan keberadaan Pusdiklat Buddhayana Batam ini mampu membimbing dan mengarahkan umat Buddha dalam rangka menyediakan juga mempersiapkan sebuah tempat untuk pembangunan manusia yang berkualitas secara spiritual dan moral serta mampu berperan serta dalam pembangunan bangsa.