Pelataran Candi Borobudur

Peringatan Magha Puja Sekaligus Memberikan Penghormatan kepada Tokoh Agama Buddha Indonesia

Ribuan Umat Buddha mengikuti peringatan Magha Puja yang diselenggarakan oleh Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) di Pelataran Candi Borobudur (09/03/2024). Magha Puja merupakan salah satu hari raya terpenting bagi Umat Buddha, dimana untuk memperingati berkumpulkan 1.250 Bhikkhu tanpa diundang, dan di tahbiskan langsung oleh Buddha Gautama.

---

Rangkaian kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB, sampai dengan acara puncak pukul 14.30 WIB. Meskipun hujan berangin, tak mengurangi antusias dan semangat umat Buddha untuk mengikuti rangkain acara hingga selesai. Umat Buddha yang hadir + 4000 orang dari berbagai penjuru Nusantara, datang dan mengikuti rangkaian acara dengan memakai jas hujan plastik atau dengan membawa payung.



Selain peringatan Magha Puja, juga diberikan Penghargaan kepada tokoh Agama Buddha Indonesia oleh Sasanodya Sangha Council, Sri Lanka.

Pemberian Sertifikat Penghargaan untuk Tokoh yang Luar Biasa dalam Misi Buddhis oleh Dewan Sasanodya Sangha, Sri Lanka yang akan disampaikan oleh Ketua Dewan Sasanodya Sangha, Sri Lanka YM. Prof. Gallelle Sumanasiri Mahathera.

Tokoh-tokoh penerima penghargaan adalah:

1.       YM. Nyanasuryanadi Mahathera (Dr. Partono Nyanasuryanadi, S.Pd., M.Pd., M.Pd.B.) Mahanayaka Sangha Agung Indonesia

2.       YM. Nyanamaitri Mahasthavita, Nayaka Mahayana Sangha Agung Indonesia

3.       YM. Khemacaro Mahathera (Supartono, S.Pd., M.Psi), Ketua Umum Sangha Agung Indonesia

4.       YM. Dhammasubho Mahathera, Anggota Sangha Theravada Indonesia

5.       YM. Thitacarini Theri (Julia Surya, S.Pd.B., M.A., M.Pd., Ph.D.), Anggota Sangha Agung Indonesia

6.       Dr. (H.C.) Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, SE., SH, Ketua Dewan Pengawas Majelis Buddhayana Indonesia (MBI).

Direktur Jenderal Bimas Buddha Kemenag RI Drs. Supriyadi, M.Pd memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada panitia, Keluarga Buddhayana Indonesia dan seluruh umat Buddha yang hadir.

“kami juga memberikan selamat kepada para penerima penghargaan dari Sasanodya Sangha Council, Sri Lanka, atas karya yang dilakukan tentu kita wajib memberikan penghormatan kepada beliau, khususnya kepada beliau – beliau yang telah memberikan yang terbaik bagi kemajuan umat Indonesia khususnya dalam menjaga dan mewujudkan kehidupan yang harmonis, damai dan rukun di Indonesia, dengan tetap mengedepankan ciri kepribadian Bangsa Indonesia” kata Bapak Supriyadi dalam sambutannya.



Ditemani rintik hujan, Umat Buddha mengikuti kebaktian yang di pimpin oleh pemimpin puja bakti secara khidmad. Y.M. Nyanasuryanadi, Mahathera dalam Dhammadesana nya mengajak seluruh umat untuk memiliki kesadaran sejarah yang baik, sehingga mampu menghayati ajaran Dharma yang telah memberikan landasan/ pondasi kepada kita.

“Marilah kita jadikan momen ini untuk meningkatkan kualitas kehidupan kita, dan Magha Puja mengingatkan kita pentingnya komunitas spiritual mencapai pencerahan secara bertahap. Candi Borobudur yang dibangung dengan kerja keras dan dedikasi ribuan tangan merupakan manifestasi fisik dan kebajikan kolektif. Marilah kita gunakan untuk memperkuat komunitas kita untuk menjalankan kehidupan kita, baik sebagai anggota Sangha dan perumah tangga. Marilah kita terus melakukan hal yang baik, hal yang tidak baik ditepis dan dikurangi” kata beliau (Y.M. Nyanasuryanadi, Mahathera).



Peringatan Magha Puja diakahiri dengan Pradaksina yang dipimpin oleh Anggota Sangha dan diikuti oleh semua Umat Buddha yang hadir, mengelilingi Candi Borobudur searah dengan jarum jam.