Seluruh Indonesia
Ubah Lokasi
  • Berita
  • Home
  • /
  • Berita
  • /
  • Perayaan Imlek di Lapas Perempuan Batam

Cari

Tampilkan Berita

Lapas Perempuan Batam

Perayaan Imlek di Lapas Perempuan Batam

MBI

Selasa, 05 Maret 2024

MBI

23 Februari 2024 (Jum’at), Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Kepulauan Riau memulai Pembinaan pertama di Lapas Perempuan Batam setelah MoU pada awal Februari 2024 dengan Perayaan Imlek. Kegiatan dimulai dengan Puja Bhakti Bersama Warga Binaan Lapas. Turut hadir YM. Thirasobhano (Sekwil Kepri SAGIN), YM. Nyanavira Thera, YM. Vuddhiko Thera dan YM. Kusalananda Thera. Dalam Wejangan Dhamma, YM. Nyanavira memberikan nasihat tentang Intisari Ajaran Buddha, yaitu tidak melakukan kejahatan, Laksanakan semua kebajikan, Kembangkan Hati dan Pikiran yang baik. “Sebagai manusia memiliki kebijaksanaan untuk memahami apa yang disebut tidak benar (kejahatan) dan apa yang baru disebut benar (kebajikan).” ujar Bhante Nyanavira.


noname

noname

Setelah Puja Bhakti, kegiatan dilanjut dengan Perayaan Imlek bersama semua Warga Binaan Lapas dari semua agama. Atraksi Barongsai menyambut kedatangan Kepala Lapas Perempuan, Nebi Viarleni dan Anggota Sangha dan Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Kepulauan Riau, Candy Mudyta ke mimbar. Atraksi Barongsai yang dibawakan oleh peserta didik Sekolah Bodhi Dharma Bata mini menambah suasana kemeriahan, dan keceriaan kegiatan ini. 

noname

noname

Ketua MBI Kepri dalam sambutannya, menyampaikan sungguh sebuah kehormatan dapat membawa sekaligus perkenalan budaya Tionghua untuk menghibur warga Binaan semua. Selain hiburan, semuanya punya makna dan nilai  yang terkandung, seperti halnya barongsai yang melambangkan keberaniaan, kekuatan, gagah dan lincah. 

noname

Kepala Lapas Perempuan Batam, Nebi Viarleni, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Majelis Buddhayana Indonesia yang telah menghadirkan barongsai di Lapas Perempuan. Ini adalah kali pertama, dan juga pembinaan kerohaniaan pertama di Lapas Perempuan Batam. Begitu meriahnya, begitu bahagianya semua yang hadir di kegiatan ini. 

noname

Acara diakhiri dengan Lau Yu Sheng bersama. Piringan yang berisi irisan sayur, buah-buahan ini diaduk dan diriing bersama dengan harapan dan doa ibarat simbol melimpahnya rejeki, kebaikan dan semangat.

noname

noname

noname

noname

noname

Share:

Komentar (0)

Belum ada Komentar.

Ubah Filter Konten
Informasi

Silakan Masuk dengan menggunakan aplikasi Android/IOS