Posko Penghubung KBI Aceh Resmi Dibuka di Kuala Simpang - Aceh Tamiang, Perluas Jangkauan Pelayanan kepada Masyarakat

Posko Penghubung Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Aceh

MBI

Kamis, 11 Desember 2025

SEKBER PMVBI (Pemuda Buddhayana), SIDDHI, WBI, Wulan Bahagia, Sekber Yabuddhi, MBI, Sagin

Kuala Simpang — Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Aceh resmi membuka Posko Penghubung di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, sebagai pusat koordinasi dan pelayanan kemanusiaan untuk warga terdampak banjir. Posko ini memanfaatkan bagian dalam kantor Yayasan Hainan Kuala Simpang yang sementara dialihfungsikan sebagai Posko Penghubung Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Aceh.

Fasilitas posko turut diperkuat dengan dukungan peralatan berupa genset 3000W, mesin pompa air, dan mesin jet cleaner. Genset bantuan dari MBI bahkan langsung digunakan pada hari pertama untuk mengaktifkan peralatan pemotong besi saat relawan membuka gembok pintu posko yang kuncinya hilang terbawa banjir, sehingga ruangan dapat segera digunakan untuk operasional.

Donatur dari Komunitas Cinta Kasih Cahaya Abadi turut menyalurkan bantuan berupa 1 truk sembako dan kebutuhan hidup ke Posko Penghubung KBI Aceh Kuala Simpang. Relawan dari komunitas tersebut langsung mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi dan warga terdampak dari 12 desa yang terdata di posko.

Di lokasi posko, relawan KBI Aceh juga bekerja bersama Tim NGO Planet Water, sebuah organisasi internasional yang fokus pada akses air bersih. Mereka akan memasang Water Treatment System yang mampu mengolah air sumur menjadi air siap minum. Aceh Tamiang menjadi lokasi pemasangan di 4 titik, dan salah satunya ditempatkan tepat di depan Posko Penghubung KBI Aceh Kuala Simpang. Pada kesempatan tersebut, tim peneliti dari Planet Water asal Filipina melakukan pengujian kualitas air sumur di sekitar posko sebagai bagian dari tahap awal instalasi.

Pada sore hari, 10 Desember 2025, perwakilan KBI Aceh bersama donatur dan mitra kemanusiaan melakukan audiensi dengan Bupati Aceh Tamiang. Hadir dalam pertemuan tersebut:

1. Bapak Sjam Bahari — Ketua Yayasan PTMKS/Vihara Co Sukong sekaligus anggota Dewan Pengawas MBI Aceh

3. Bapak Suwarno, Pembimas Buddha Provinsi Aceh

2. Relawan Komunitas Cinta Kasih Cahaya Abadi

3. Tim Planet Water

Pertemuan ini membahas rencana penyaluran bantuan, integrasi pendataan kebutuhan warga, serta dukungan instalasi air bersih di wilayah terdampak.

noname

Belum ada Komentar.

Get in Touch

Mobile Apps

About Us

Follow